Foto Sepeda Masa Kecilku - Romzul Falah

@kontributor 3/19/2023
FOTO SEPEDA MASA KECILKU




Biarlah itu seperti seruan senjata api yang
menembaki anak-anak di kamp pengungsi,

melempar aku ke hari-hari yang dilumpuhkan—
kini, & ruji-ruji yang menjadi jarum arloji.

2005, di sadel sepeda kecilku, ada tangan ibu
dari masa depan memegang rahasia musim

perang & gita puja yang baru kutahu maknanya,
ransel Spider-Man milikku menyalakan cahaya

cinta dari punggungnya, & melalui tangan itu,
separuh dari usiaku pergi menuju rumah dalam

buku gambar: membersihkan kesepian di dapur,
menonton sinetron & kampung terbakar di TV,

mengenakan baju keluarga bertulis “Happy Family”
yang tidak pernah menjadi masa kini & masa lalu.

Biarkan sepeda itu menjaga album foto-foto ibuku
juga seorang lain menggendong bayi yang masih merah

tomat. Garis-garis wajah mereka dibungkam laras panjang—
tidak, di kepalaku semuanya terus menangis, seperti yang

ingin dilupakan kota: di trotoar & kolong jembatannya.
Biarlah itu sebagai penanda masa kecilku & suara

semua orang memanggil namaku yang tidak lagi
terdengar, tidak lagi diingat atau diketahui siapapun,

hilang bersama jeritan perempuan memeluk
hidupnya sambil mengucap ribuan maaf.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »