Penyair Celana - Jusiman Dessirua

@kontributor 4/28/2024
Jusiman Dessirua
Penyair Celana 



setelah bergulat dengan tuhan di bukit kata-kata 
yang maha kuasa tak memberinya firman,
ia malah diberi ponsel, kaleng biskuit,
dan berlembar-lembar celana. 

karena heran dan bingung 
ingin dikemanakan benda-benda itu, 
suatu malam ia putuskan memasukkannya, 
ke dalam puisi dan denganya ia jadi penyair celana. 

sebagai penyair celana ia membuat orang
percaya, agar tak kedinginan, semua hal 
berhak mengenakan celana;
anak, ibu, juga bulan sekali-pun. 

puisinya membikin orang-orang percaya; 

bahwa bahasa Indonesia 
walau rumit, terkadang bisa 
lucu dan menggemaskan. 

bahwa yang baik 
akan senantiasa
berbiak. 

bahwa segala yang rumit
akan jadi mudah
dengan mudah-mudahan

bahwa semua orang 
bisa
naik ke sorga. 

setelah semua orang percaya
ia puun mengenakan celana Tuhan
dan naik ke sorga

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »