Nur Auliya’ul Qodria
Hari Terakhir Itu
Hari itu, sekira Srikandi pergi,
apa yang ingin diucap Yudistira pada kami?
sepasang gelap, jatuh di dekat bukit
dan orang-orang menatap ekor panah yang menancap
seumpama kesedihan semesta
“Bisma, Bisma,” deru kami.
bila hari tak setua ini dan kami memilih berhenti,
adakah dada bidangmu akan lebih menyala dari bumi?
Tak ada perayaan. Pesta-pesta telah dilalap sepi
yang terus tumbuh dari muara sesal kami.
Hari itu, sekira Srikandi pergi,
apa yang ingin diucap Yudistira pada kami?
Surabaya, 2024