Titan Sadewo
SAYAP UNTUK PINKAN, 18
subuh. jendela bus basah. jejak-jejak hujan. langit malu-malu & kami belum sampai
sedang waktu terus melaju seperti derap langkah kuda. akulah pengembara rentan
rindu! kukirim bismillah & bismika padamu, pada seluruh hari, bulan, bahkan tahun
yang sebentar lagi terganti. pada kita yang utuh, pada seluruh yang dijaga. apakah
kasih, apakah cinta telah mengurung kita?
Medan tercipta dari mataku & Binjai terbentuk dari pelukmu. ketika kota lenyap
dalam ingatan, kita tinggal dalam
keinginan-keinginan.