Kualasimpang - Raudal Tanjung Banua

@kontributor 5/12/2024
Raudal Tanjung Banua
Kualasimpang




Di seberang sungai Tamiang
Menanti Kualasimpang
Kota lama berdinding papan
Berderet sebagai toko dan rumah-rumah tua
Mengarah pasar; maka berdenyutlah ia
Sepanjang siang yang renta

Tapi, walau tiang-tiang mulai miring
Diperam waktu dan rawa-rawa, semua suara
hanyut dan terlupa
dalam arus tawar-menawar
dan tawa sahabat lama

Malamhari, toko-toko tutup pintu
Sampah dan lalat jadi seharum mawar
Dalam nafas yang sebentar

Sisa air hujan menitik satu-satu dari talang
Dan yang jatuh lebih dulu menggenang
Dalam selokan pinggir jalan

Bukan kepalang kuyup, jika aku terus berjalan 
Karena kutangkap sayup suara 
dan hempas batu domino berlaga
Di meja kayu, jauh, jauh, bagai ombak sekanak
Menghempas pantai remajaku

Kuikuti gemanya dari lorong ke lorong
Tapi selalu aku hanya bersua 
bayang-bayang diri sendiri
Memanjang lengang
ditimpa lampu-lampu sendu
Kualasimpang.

/2023

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »