Tanda - Yohan Mataubana

@kontributor 12/05/2021
Yohan Mataubana 
TANDA




Lembu tambun itu sudah digorok lehernya
darah mengucur deras menimpa tiga batu
di bawah  tiang kayu.
Seekor kambing menandu-nandu tanah
ia mungkin paham akan kematian lembu itu.
 
Ayam jantan merah ikut berkokok tiga kali
membangunkan awan gelap dan guntur menyimak
ketakutan kami.
 
Sementara itu kata-kata Musa selesai pada puncak amin
kegaduhan menyelimuti sisa ritual kami
petir menyambar pohon ara
dan nyalanya serupa roh.
 
Tepat jam tiga sore
langit gelap. Kami lelap dalam
petir menyambar pohon ara
dan nyalanya serupa roh.
 
Tepat jam tiga sore
langit gelap. Kami lelap dalam
lingkaran  kebisuan tiang kurban.
 
adakah yang baik datang dari
darah lembu
kambing
ayam jantan merah
nyala pohon ara
atau langit yang sedang memberi almanak.
 
Kami membayangkan hujan akan jatuh seperti jarum
dan menusuk mata kami yang selalu lupa bersyukur.
Kepada semesta  ingin kami ucap:
Deus Caritas est
 
Tetapi mulut kami kaku berkata
kaki kami kaku berlangkah
sepertinya tanah memberi
tanda kematian paling tuntas. 

2021

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »