M.Z. Billal
Tanah Tubuh
keluar dari tubuh jam dinding
pada pukul enam pagi.
ekor cahaya merambat dari jendela
melilit tubuhku yang telanjang.
seperti percintaan sepasang kekasih
aku dan diriku saling menggapai
meluap-luap merasakan
sentuhanMu.
telah lama kunanti hari ini
sepanjang dadaku yang gelap
bergemuruh oleh badai di dalamnya.
sampai kutemukan Kau
lengan terhangat bagi jiwaku
yang terburai dari koyak luka
perut waktu.
Kau sibak aku
yang pekat sepekat mangsi
dan menumbuhkan jemariku
seperti ilalang di ladang kering
nyaris terlupakan.
lalu membuat aku basah, merasakan
renyai hujan dan anak-anak cacing
menari dalam iringan lagu bisu
tentang aku; di tanah tubuhku.
Kamar Alegori, 2021