Khairuz Zaman NT
PENYAIR SANTRI
abdul dan ahmad
rajin menulis puisi
di sela ngajinya yang padat
anak-anak puisi semakin meloncat
keduanya sama-sama percaya
puisi akan membuatnya abadi
setidaknya dalam puisinya sendiri
aku ingin mengabdikan diri
kata abdul
setidaknya pada puisi
ahmad mengamininya
meski puisi baginya
hanya ruang kecil
untuk menutup kebosanan
ia tetap mengerjakan tugas dengan sungguh
menyetorkan hafalan tanpa gemuruh
sambil lalu menyapu halaman pondok
di sudut hatinya, agar tak ada tembok
Annuqayah, 2022