Tri Astoto Kodarie
SEUMPAMA KAMU SUNYI DAN AKU BUNYI
Seumpama kamu sunyi
di mana wajahmu sembunyi
Seumpama aku bunyi
masih mampukah bernyanyi
Itulah mengapa kisah masa silam
selalu disimpan begitu dalam
sebab rindumu semakin malam
wajahmu kukuh masih pualam
Begitulah kata yang selalu terucap
saat hujan dengan air meresap
sunyi sembunyi di ruang yang kedap
aku bunyi mengendap di atas atap
Selebihnya aku lelap dalam dekapmu
sunyi dalam mimpi tak pernah bertemu
seperti peperangan dalam hati yang bukan maumu
sebab kebijakan sunyi hanyalah semu.
Parepare, 2022